PERBANDINGAN BERTINGKAT
- Pengertian Perbandingan Bertingkat
powe point
mediaPerbandingan bertingkat dalam kehidupan nyata digunakan dalam berbelanja.
Contoh memberi barang dengan diskon yang berulang yaitu misalnya membeli suatu
barang dengan diskon 50% dan jika membeli lebih dari 3 barang maka mendapat
diskon tambaha 30%.
Perbandingan
bertingkat adalah membandingkan dua hal pasti akan mendapatkan hasil yang satu
lebih tinggi, lebih besar, lebih cepat, atau lebih dari yang lain. Perbandingan
bertingkat artinya perbandingan dengan tingkatan yang jumlahnya bisa lebih dari
2. Contohnya dari tiga orang Andi, Bono, dan Candra masing-masing memiliki
tinggi 160 cm, 165 cm, dan 180 cm. Dari data tersebut kita bisa membuat
perbandingan ketiganya secara bersamaan sebagai berikut:
Tinggi Andi : Tinggi
Bono : Tinggi Candra = 32 : 33 : 36
Perbandingan tersebut
memiliki 3 tingkatan
- Yang paling pendek adalah Andi
- Yang tingginya sedang adalah Bono
- Yang paling tinggi (tertinggi) adalah Candra
- Menghitung Perbandingan Bertingkat
a. Perbandingan
Bertingkat Menggunakan Batuan Tabel
Untuk menyelesaikan
soal perbandingan bertingkat bisa menggunakan batuan tabel. Tabel ini berguna
untuk membantu menghitung jawaban dari pertanyaan lebih cepat. Langkah-langkahnya:
- Buatlah sebuah kolom, kolom 1 adalah identitas yang dibandingkan, kolom 2 berisi perbandingan, kolom 3 adalah bilangan pengali, dan kolom 3 adalah bilangan riil dari perbandingan tersebut. Bentuk ini tidak baku sobat bisa menggunakan tabel yang menurut sobat lebih mudah.
- Carilah berapa bilangan pengali dengan membagi bilangan riil dengan bilangan pembanding (kolom 4 : kolom 2)
- Kalikan bilangan pengali dengan angka perbandingan untuk mendapatkan bilangan riil.
Contoh Soal
Bu Asih menjual 3
macam buah yaitu pear, mangga, dan jambu. Perbandingan jumlah antara buah pear,
mangga, dan jambu adalah 3 : 5 : 9 dan selisih jumlah antara buah jambu dan
mangga adalah 24 buah. Tentukan berapa jumlah dari.
- Jumlah buah pear = 3 x 6 = 18
- Jumlah buah mangga = 5 x 6 = 30
- Jumlah buah jambu = 9 x 6 = 54
- Jumlah ketiganya = 17 x 6 = 102 atau 18 + 30 + 54 = 102
- Selisih jumlah mangga dengan pear = 2 x 6 = 12
Dalam soal kadang ada
perbandingan bertingkat yang dipisahkan menjadi 2 bagian. Contoh soalnya
sebagai berikut.
Perbandingan berat
padi yang diperoleh Komang dan Lulus adalah 7 : 8 sedangkan perbandingan berat
padi yang diperoleh Lulus dengan Momon adalah 9 : 10. Jika berat beras yang
didapat ketiganya adalah 860, berapa berat padi yang diperoleh Komang, Lulus,
dan Momon?
Dari soal di atas
diketahui ada 3 variabel atau identitas dengan 2 perbandingan terpisah.
Komang : Lulus =7 : 8
Lulus : Momon = 9 :
10
Untuk menghitung
perbandingan bertingkat sebenarnya antara ketiganya harus mencari KPK angka
perbandingan Lulus (KPK antara 8 dan 9). Ketemu 72. Kemudian dimasukkan ke
tabel pembantu seperti di bawah ini.
Caranya dengan
menyamakan penyebut dari pecahan 7/8 dengan 9/ 10. Jadi ketemu perbandingan
bertingkat sebenarnya:
Komang : Lulus : Momon
= 63 : 72 : 80
Jadi kita bisa
menghitung
Berat padi Komang =
63/ 215 x 680 = 252 kg
Berat padi Lulus =
72/215 x 680 = 320
Berat padi Momon =
80/215 x 680 = 320
Dalam Perbandingan
bertingkat ada yang disebut dengan perbandingan 3 variabel. Perbandingan 3
variabel adalah Perbandingan yang berbentuk a : b : c.
Perbandingan
Bertingkat
|
||
Siswa 1 (Rupiah)
|
Siswa 2 (Rupiah)
|
Siswa 3 (Rupiah)
|
|
Berdasarkan
perbandingan tiga variable diatas, tentukan perbandingan dua variable berikut
ini.
- Uang saku siswa 1: uang saku siswa 2
- Uang saku siswa 1: uang saku siswa 3
- Uang saku siswa 2: uang saku siswa 3
Jawab :
Uang saku siswa 1 :
uang saku siswa 2 = a: b
Uang saku siswa 2 :
uang saku siswa 3 = c: d
atau dapat dituliskan
uang saku siswa 1 :
uang saku siswa 2 = ac/bc : c
uang saku siswa 2 :
uang saku siswa 3 = c : d
dengan demikian
Uang saku siswa 1 :
Uang saku siswa 2 : Uang saku siswa 3 = ac/bc: c : d
b. Perbandingan
bertingkat berhubungan dengan persentasi
Perbandingan bertingkat selalu berhubungan dengan penyelesaian secara
persentasi dimana untuk menjawab soal-soal dikehidupan sehari-hari.
Contoh :
Suatu desa mempunyai
penduduk sebanyak 500 jiwa. Pada desa ini dilakukan pendataan untuk mengetahui
produktifitas penduduk. Berdasarkan hasil pendataan diperoleh bahwa
penduduk yang aktif bekerja sebanyak 80% dari julah penduduk keseluruhan.
Setelah didata lebih jauh lagi ternyata penduduk yang bekerja terdidi dari 100
jiwa usia tag produktif dan penduduk yang tidak bekerja terdiri dari 75 jiwa
usia produktif. Tentukan perbandingan antara banyak penduduk yang bekerja pada
usia tag produktif dan penduduk keseluruhan.
Jawab :
Perbandingan : 1 : 5
Tubuh manusia terdiri
dari 3 bagian yaitu : kepala, kaki dan badan. Untk manusai normal persentasi
panjang kepala terhadap tubuh keseluruhan adalah 10% dari tubuh keseluruhan dan
perbandingan panjang antara badan dan kepala adalah 3 : 1. Tentukan panjang
badan manusia secara terhadap keseluruhan tubuhnya.
Jawab :